The Maze Runner (The Maze Runner #1) (EPILOG)

Penulis : James Dashner

EPILOG

Catatan WICKED, Tanggal 232.1.27, Waktu 22.54
KEPADA: Rekan-Rekan Kerjaku
DARI: Ava Paige, CHANCELOR
HAL: BEBERAPA PEMIKIRAN TENTANG PERCOBAAN-PERCOBAAB MAZE. Grup A.


Setelah menimbang semua hal, kurasa kita sepakat bahwa Percobaan-Percobaan tersebut berhasil. Dua puluh anak yang bertahan, hidup, semuanya memenuhi syarat dengan baik atas semua usaha yang telah kita rencanakan. Pembunuhan anak laki-laki itu dan “penyelamatan” itu terbukti sebagai akhir yang berharga. Kita perlu mengguncang sistem mereka, melihat reaksi mereka. Sejujurnya, aku terkesan bahwa di bagian akhir, di luar hal-hal lainnya, kita sanggup mengumpulkan sedemikian banyak anak-anak yang pantang menyerah.

Meskipun demikian, jangan rasanya melihat mereka seperti ini, berpikir semuanya baik-baik saja, ini semua adalah hal terberat bagiku untuk melakukan pengamatan. Namun, tak ada waktu untuk menyesal. Demi kebaikan masyarakat, kita akan terus maju.

Sebenarnya, aku sudah memiliki pendapat sendiri tentang siapa yang sebaiknya terpilih menjadi sang pemimpin, tetapi aku akan menahan diri untuk tak mengatakannya saat ini agar tak memengaruhi segala keputusan yang akan diambil. Namun, bagiku, pilihannya sudah jelas.

Kita semua menyadari taruhannya. Aku pribadi mendukungnya. Ingat gadis yang menulis lengannya sebelum kehilangan memorinya? Satu hal yang dia pilih untuk dipercaya? WICKED adalah baik.

Subjek-subjek itu tak lama lagi akan teringat dan mengerti tujuan semua hal berat yang telah kita lakukan dan rencanakan bagi mereka. Misi WICKED adalah untuk melayani dan melindungi umat manusia, tak peduli harga yang harus dibayar untuk itu. Kita, tentu saja, memang “baik”.

Aku mengharapkan balasan tentang pendapat kalian sendiri. Subjek-subjek ini akan diberi waktu tidur semalam penuh sebelum pelaksanaan Tahap 2. Untuk saat ini, kita boleh banyak berharap.

Hasil percobaan Grup B juga hampir luar biasa. Aku perlu waktu untuk memproses datanya, tetapi kita bisa mendapatkannya esok pagi.


Sampai bertemu besok.

No comments:

Post a Comment